Terkait Anggaran, TC  Tim Rohil U-16 untuk Kejurda Piala Gubri Ditunda

Terkait Anggaran, TC  Tim Rohil U-16 untuk Kejurda Piala Gubri Ditunda

CELOTEHRIAU---Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Rokan Hilir (Rohil) terpaksa menunda pemusatan latihan (TC) tim U-16 yang rencananya dimulai pada Kamis (1/7/21) di Bagansiapiapi karena belum jelasnya anggaran untuk kebutuhan tim.

Ketua Umum Askab PSSI Rohil, Habib Nur melalui Sekretaris Umum Sutrisno mengatakan, TC dijadwalkan kembali pada Minggu (11/7/21) jika anggaran untuk kebutuhan tim selama TC tersedia. Untuk TC dana yang dibutuhkan cukup besar, puluhan juta.

Adapun yang dibutuhkan selama TC di Bagansiapiapi yaitu biaya untuk makan pemain dan oficial sebanyak 28 orang selama 10 hari dan 7 hari selama di Pekanbaru melakoni laga ujicoba untuk mematangkan mental bertanding para pemain.

Sebelumnya direncanakan TC akan berjalan selama 27 hari (20 hari di Bagansiapiapi 7 hari di Pekanbaru), namun karena susahnya pihak ketiga menjadi sponsor atau berpartisipasi, terpaksa jumlah hari TC dipangkas menjadi 17 hari untuk memperkecil kebutuhan dana.

Pemain yang lolos seleksi dan akan di TC sebanyak 25 orang berasal dari Kecamatan Bangko 2 orang, Batu Hampar 4 orang, Pekaitan 2 orang, Rimba Melintang 1 orang, Balai Jaya 2 orang, Bagan Sinembah 9 orang dan Tanah Putih Sedinginan 5 orang.

Bung Tris, sapaan akrab Sutrisno menjelaskan, hingga hari ini dana yang terkumpul jauh dari kata cukup. Dana tersebut juga sudah digunakan untuk membeli kebutuhan tim seperti bola 3 buah ditambah 1 tempat bola serta kebutuhan selama seleksi digelar. Untuk jersey tim dan oficial di sponsori oleh Majidi Cafe dan Dinas Parpora Rohil.

Saat ini, PSSI berharap partisipasi yang wajar dari Bank-bank yang ada di Rohil khususnya yang ada di Bagansiapiapi. Dari 5 Bank yang sudah dijajaki, PSSI hanya tinggal menunggu konfirmasi dari Bank BRI dan Bank Syariah Indonesia.

Sementara dari 3 Bank lainnya sudah mendapat jawaban yang tentunya mengecewakan yang seharusnya berkontribusi besar untuk nama besar Rohil dikancah regional . PSSI Berkomitmen, bagi yang berpartisipasi untuk tim dengan angka yang wajar logo dan nama usaha/perusahaan akan ditampilkan di jersey tim.

"Agak sedikit kecewa, tapi kita tidak bisa paksa. Apa hasilnya yang penting kami sudah berupaya dan berusaha semaksimal mungkin. Dari BUMD PD PSR berpartisipasi, alhamdulillah meringankan beban. Dan yang lebih kami harapkan lagi dari perusahaan yang ada di Rohil, itu harapan terakhir,"ujar Bung Tris, Selasa (29/6/21).

Jika semua perusahaan yang ada di Rohil berpartisipasi dengan angka yang wajar dan partisipasinya diterima pada tanggal 5 Juli mendatang, TC dimulai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Namun jika jauh dari kata harapan, PSSI akan menghitung terlebih dulu dana yang terkumpul, jika tidak mencukupi maka akan disampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini Bupati Rohil dan Disparpora.

"Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kadis Lingkungan Hidup pak Suwandi, Camat Balai Jaya dan Bangko Pusako atas bantuannya meneruskan proposal yang telah di disposisi pak Bupati kepada pihak perusahaan. Semoga partisipasi perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tim selama TC. Tanggal 5 Juli dead linenya. Dan kami akan membuat keputusan final soal kelanjutan tim,"kata Bung Tris. 

Disampaikan pria yang berprofesi sebagai Jurnalis di Rohil itu, untuk mengikuti Kejurda, Pemda atau PSSI hanya memikirkan kebutuhan untuk TC, uang saku pelatih, asisten pelatih dan medis. Sementara untuk makan/minum, penginapan dan transportasi dalam kota selama kejurda berlangsung yang dimulai dari tanggal 29 Juli-3 Agustus 2021 ditanggung oleh panitia pelaksana dalam hal ini Dispora Riau.

"Dana yang kita cari hanya untuk TC, uang saku dan perlengkapan medis. Sedangkan selama kejurda sudah ditanggung oleh Dispora Riau seperti makan/minum, penginapan dan transportasi dalam kota. Untuk transportasi tim Rohil (PP) tidak ditanggung. Dana kebutuhan itulah yang kita cari,"sebutnya.

Bung Tris menambahkan, baru-baru ini ia bersama Ketua Umum Habih Nur menemui Bupati Afrizal Sintong dan Wabup Sulaiman dirumah dinas. Pada pertemuan itu PSSI membahas dan menjelaskan secara detail kondisi kebutuhan tim Rohil.

PSSI melaporkan beberapa kebutuhan tim diantaranya butuh Bus untuk keberangkatan tim ke Pekanbaru pada tanggal 21 Juli mendatang laga ujicoba dan penginapan untuk pemain serta offcial istirahat  selama 7 hari menjelang diinapkan oleh panitia pelaksana kejurda.

"Pak Bupati menyarankan meminjam Bus milik Dinas Sosial Rohil karena kondisinya masih bagus untuk transportasi tim selama mengikuti Kejurda Piala Gubri. Sedangkan untuk tempat istirahat di Mess Pemda. Surat peminjaman Bus dan Mess sudah di disposisi oleh pak Bupati," pungkas Bung Tris.

Untuk diketahui, pada Kejurda Piala Gubri tahun 2021, Dispora Riau mempertandingkan 3 cabang olahraga diantaranya, Renang, Takraw dan sepakbola. Untuk sepakbola yang dipertandingkan U-14 dan U-16. 

Jika tidak ada aral melintang, PSSI Rohil akan mengirim tim U-14 dan tim U-16. Untuk tim U-14 penanggung jawab penuh sekaligus manager tim diberikan kepada Ir Thomas Ginting, sedangkan tim U-16 kepada Ismia.

Awalnya PSSI Rohil hanya akan mengirim U-16 dikarenakan tidak adanya anggaran yang dianggarkan Disparpora Rohil. Namun karena Thomas Ginting menyanggupi dan bertanggung jawab penuh terhadap U-14, PSSI dengan senang hati memberikan kepercayaan tersebut.

#sepakbola

Index

Berita Lainnya

Index